sujushidaeforeternity!!

(Two Shot) My Chocolate love Chapter~2 / end

Main Cast:

Jessica Jung as Jung Soo Yeon

Jo Kyuhyun as Jo Kyuhyun

Another Cast:

Ryeowook, Choi Siwon,

Tiffany, Kangin

“apa sebenarnya yang terjadi dengan ibumu?”

Sendok dan garpu yang dipegang oleh Soo Yeon pun terjatuh.

Kyuhyun menatap Soo Yeon tajam.

Setelah hening cukup lama, Soo Yeon memecah keheningan tersebut.

“dia meninggal 9 tahun yang lalu.”

“ohh~ mianhaeyo Soo Yeon-ssi.”

“gwaenchana.” Soo Yeon tampak tersenyum kecut.

“dia meninggal karena sakit apa?”

Soo Yeon mendadak tampak pucat.

“apa kau sakit?”

“aniya~ dia tidak sakit. Ia meninggal karena kecelakaan.”

“bagaimana dengan ayahmu?”

“dia pergi meninggalkan aku dan ibuku sewaktu aku masih berumur 2 tahun. Dia pergi meninggalkan ibuku dan menikah dengan ahjumma kaya.”

“mianhaeyo. Seharusnya aku tidak menanyakan hal ini.”

“gwaenchana.”

“aku sangat senang kau terbuka tentang masalah ini terhadapku.”

“aku melakukannya karena ini hari terakhir aku bertemu denganmu. Kau masih ingat janjimu bukan?”

“apakah kau begitu membenciku?”

“aku tidak ada alasan apapun untuk membencimu. Hanya saja aku ingin menghindari sesuatu yang tidak kuinginkan terjadi.”

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

1 month later…

Choco House Café…

“Semenjak hari itu, hari dimana aku berkencan dengannya. Ia tidak pernah lagi mengunjungi café . Aku tidak tahu kenapa, tetapi hatiku terasa kosong. Aku tidak bisa kembali ke 2 tahun yang lalu dimana aku belum bertemu dengannya. Hatiku sudah terlanjur menetapkan pilihan.” batin Kyuhyun.

“Kyuhyun-ahh. Apa kau mau begini terus?”

“….”

“Kyuhyun-aah!”

“waeyo woo? Ah~ siwon hyung?”

“ne.. aku siwon. Waeyeo?”

“ahh aniyo.. haha~”

“aku sudah tahu semuanya. Aku sudah tahu apa masalah yang kau hadapi sekarang.”

“jeongmal?”

“aku tahu dari ryeowook.”

“sudah kuduga.”

“kalau kau sangat menyukai gadis itu, kenapa kau tidak mengejarnya?”

“aku sudah berjanji untuk tidak mengganggunya lagi hyung!”

“persetan dengan janji konyolmu itu! Kejar dia!” seru Siwon meyakinkan.

“kau keren sekali hyung!” Kyuhyun tampak takjub.

*******

Kediaman Soo Yeon

06.00 p.m  KST

Soo Yeon tampak sedang sibuk berkutat dengan laptopnya. Terngiang sejenak apa yang dikatakan oleh direktur Kangin.

“aku tidak tahu harus menulis apa!”

Ting.. tong..

Terdengar bunyi bel dari arah pintu masuk. Soo Yeon pun beranjak untuk membuka pintu.

Tampak seorang pria yang tidak asing sedang berdiri dihadapannya sekarang. pria itu mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna merah tua berpadu dengan warna putih dibagian depan. Dia tersenyum dengan lebar, sangat manis.

“Kyuhyun-ssi?”

Kyuhyun tersenyum “apa aku mengganggu?”

“untuk apa kau kesini?”

“aku merindukanmu.”

“berhenti berkata hal-hal menjijikkan seperti itu.”

“kau lapar? Aku bawa pizza.” Kyuhyun langsung menyelonong masuk melewati Soo Yeon.

————————————————————————————————————–

“ka u sed ang a pa?” tanya Kyuhyun sambil mengunyah pizza yang ada dimulutnya.

“aku sedang mencari ide untuk penulisan bukuku berikutnya dan kau datang kesini merusak konsentrasiku.”

“mianhae..”

“ya sudahlah. Aku juga sedang tidak tahu mau menulis apa hari ini.”

“ada apa kau datang kesini? Kau tahu rumahku darimana?”

“apa kau lupa aku yang mengantarmu kesini sewaktu kau pingsan? Aku melihat alamatmu di kartu identitasmu.”

“ohh…”

“aku juga datang kesini untuk minta maaf.”

“waeyo?”

“aku rasa aku tidak bisa memenuhi janjiku untuk tidak mengganggumu.”

“….”

“aku sangat menyukaimu. Selama satu bulan kau tidak datang mengunjungi café. itu membuatku sangat sedih .”

Soo Yeon menatap wajah Kyuhyun yang menunjukkan keseriusan dari mimik wajahnya.

“kyuhyun-ssi..”

“Soo Yeon-ssi.. saranghaeyo…” ucapnya pelan.

Deg.. deg… deg.. mendadak jantung Soo Yeon berdetak sangat kencang.

“Kyuhyun-ssi. Aku tidak bisa.” Balas Soo Yeon.

“tidak apa. Yang pasti aku tidak akan menyerah.”

“jangan terlalu banyak berharap.” Serunya pelan.

Kyuhyun hanya tersenyum dengan percaya diri menanggapinya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hari ini cuaca kota Seoul terlihat mendung. Kabut hitam tampak mengumpal di atas langit.

Choco House Café….

Kyuhyun menghampiri meja seorang tamu yang baru saja masuk.

“wasseo?” sapanya.

Soo Yeon mengangguk sambil tersenyum.

“apa bosmu tidak keberatan kau duduk bersamaku disini?”

Kyuhyun melirik kebelakang pantry, tampak siwon dan ryeowook sedang mengintip dari celah pintu pantry untuk memperhatikan mereka.

“sepertinya tidak. Mereka sedang melakukan pekerjaan yang sangat penting sekarang.”

“hmm..  ada apa kau memanggilku kesini?” tanya Soo Yeon.

“aku ingin menunjukkan sesuatu padamu.”

Soo Yeon tersenyum, “sesuatu?”

“ne.. tunggu aku. Sepulang kerja kita pergi kerumahku bersama-sama.!”

Tanpa terasa hari tampak mulai gelap. Matahari sudah mulai tenggelam. Soo Yeon melirik jam dinding antic berbentuk bunga yang menggantung indah di tengah ruangan.

Tampak Kyuhyun sedang berjalan kearahnya.

“sudah siap?”

Soo Yeon mengangguk pelan.

******

Kediaman Kyuhyun…

Setelah menempuh waktu 45 menit, Kyuhyun dan Soo Yeon pun tiba dirumah Kyuhyun.

Kyuhyun dan Soo Yeon berjalan menuju ruang tengah. tampak sofa berwarna cokelat tersusun rapi di dalam ruangan.

“Jamkanmanyo!” Kyuhyun pergi menuju suatu ruangan yang terletak tidak jauh dari ruang tengah.

Soo Yeon tersenyum menatap foto-foto yang diletakan dengan rapi di meja kayu yang terletak dipinggir ruang tengah.

Ia mengangkat satu foto dan tersenyum dengan geli melihat foto itu.

“kau sudah siap?” tanya Kyuhyun.

“siap untuk apa?”

“sudahlah jangan banyak bicara!”

Kyuhyun menutup mata Soo Yeon dengan kain berwarna hitam.

“ya! Apa yang kau lakukan?”

“sssttt!” Kyuhyun menuntun Soo Yeon berjalan menuju kamarnya.

Ia mendekatkan Soo Yeon dengan sebuah kotak kaca besar yang terletak diatas meja yang panjang di sudut kamarnya.

“hana.. dul.. set..” Kyuhyun membuka balutan kain yang menutup mata SooYeon.

“Kyuhyun-ssi…” Soo Yeon tampak takjub melihat apa yang ada dihadapannya saat ini.

“aku membuatnya dari satu bulan yang lalu.” Seru Kyuhyun sambil tersenyum puas.

“kau tahu, aku tidak pernah bisa melupakan kencan kita pada waktu itu. Mengingat hari itu membuatku sangat senang.”

Dihadapan Soo Yeon sekarang tergeletak kotak kaca yang cukup besar

Didalamnya terbentuk miniature Seoul Amusement park yang pernah mereka kunjungi bersama. Setiap bagian dari miniature tersebut terbuat dari cokelat.

Tampak disana ada sebuah wahana yang pernah mereka naiki, roller coaster. hanya saja Kyuhyun membentuk alur relnya menjadi sedikit lebih pendek. Tampak seorang gadis dan pria yang terbuat dari biscuit cokelat kering sedang duduk  di deretan kereta paling depan. Si gadis diberi penambahan cream berwana Kuning dibagian kepala, sehingga menjadi lebih identik dengan rambut Soo Yeon yang pirang.

Tidak jauh dari wahana tersebut, tampak sebuah kursi taman. Kyuhyun tidak lupa untuk membuat sebuah keranjang sampah yang diletakkan disebelahnya. Sebuah biscuit cokelat kecil berbentuk pria tampak bersandar di samping kiri keranjang sampah tersebut, sedangkan si gadis yang terbentuk dari biscuit cokelat juga sengaja didirikan menghadap sang pria.

Dari taman yang terletak berdekatan dengan kursi taman tersebut, tampak sebuah kedai ddeokbokki disana. Jendela terlihat sengaja dibuat sangat lebar, sehingga di dalamnya kita dapat melihat seorang gadis dan pria sedang duduk menikmati hidangan ddeokbokki mereka.

“Kyuhyun-ssi..”

“aku tahu kau tidak suka cokelat. Tapi hanya melalui cokelat aku bisa mengekspresikan diriku.”

“apa kau bodoh?”

“mwo?”

Soo Yeon tampak mulai meneteskan airmatanya.

“bagaimana bisa kau melakukan ini padaku?”

“Soo Yeon-ssi..”

“sudah kukatakan jangan pernah terlalu baik padaku!”

Setelah hening selama beberapa  saat,

“kenapa kau berbuat seperti ini?” tanya Soo Yeon.

“kau sudah beribu kali menanyakan hal ini, dan pasti  kau sudah tahu jawabanku apa.”

Soo Yeon terdiam sejenak, kemudian ia mulai bicara.

“apa kau tahu ketakutan terbesarku apa?”

Kyuhyun menatap Soo Yeon lembut.

“mencintai setiap orang yang mencintaiku. Itulah ketakutan terbesarku”

“waeyo?”

“karena pada akhirnya mereka akan meninggalkanku.” Kembali airmata Soo Yeon mulai menetes membasahi pipinya.

“itu tidak benar.”

“itu benar. Mereka meninggalkanku. Ayahku pergi meninggalkanku setelah berjuta-juta kali ia mengatakan betapa ia sangat menyayangiku. Ia bilang ia tidak sanggup membiayaiku dan ibuku kelak. Alasan yang bodoh!”

“Ibuku. Ia juga pergi meninggalkanku dan itu semua memang karena salahku. Dan kau! Sebentar lagi yang akan pergi meninggalkanku..” lanjut Soo Yeon.

Kyuhyun mengusap air mata yang membasahi pipi Soo Yeon.

“Apa kau tahu ibuku meninggal karena aku?”

Kyuhyun hanya bisa diam mendengarkan Soo Yeon.

>>>>FLASH BACK<<<<

Tampak gadis kecil yang tidak lain adalah Soo Yeon kecil. ia mengenakan sweater berwarna pink dengan rambutnya yang dikepang sedang berjalan sambil bergandengan dengan ibunya di pasar yang terletak di jalan chakjaeun yang ada di daerah bushan.

Sewaktu sedang berkeliling sesuatu menarik perhatian Soo Yeon kecil.

“eomma!” Soo Yeon menunjuk ke arah seorang ajushi yang sedang menjual kue-kue cokelat dengan bentuk-bentuk yang lucu di seberang jalan.

“nae Soo Yeon Chocolate mogolae?”

Soo Yeon mengangguk cepat.

“ehmm. Sepertinya eomma tidak membawa uang yang cukup. Bagaimana kalau besok saja kita kembali kesini?”

Soo Yeon menggeleng kesal, “bukankah kita akan pulang sore ini ke Seoul eomma?”

“benar juga. Kalau begitu sesampainya di Seoul kita beli cokelat yang banyak!”

“sirheo!” Soo Yeon melepaskan tangannya dari tangan ibunya.

“eomma tidak pernah menepati janji!”

“SooYeon-ahh!” seru ibunya pelan.

Soo Yeon marah dan pergi berlari menjauhi ibunya. Ia pergi berlari menyeberangi jalan. Ia tidak sadar bahwa dari arah kanannya datang sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi.

“KYAAAAAAAA~~”

BRAAAAAAKKKKKKKK~~~

Soo Yeon kecil yang jatuh tersungkur membuka matanya secara perlahan. Ia mencoba untuk bangkit. Banyak orang berlari menghampirinya.

“Soo Ye on-aahh” terdengar desahan dari arah belakangnya.

Soo Yeon pun berbalik.

Deg.. deg.. deg…. “eomma..”

Ia melihat seorang wanita, wanita yang sangat dicintainya terkapar lemah dengan bersimbah darah.

“eomma!!”

“Soo Yeon-ahh..” senyuman yang sempat tersimpul samar dari wajah sang ibu menghilang seketika. Matanya yang sayu pun terpejam untuk selamanya.

>>>> end of Flashback <<<<

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

1 week later

Pagi yang cerah menyambut hari baru kota Seoul. Jam dinding antic yang terletak di  ruangan pantry menunjukkan pukul 01.00 p.m KST.

“dia tidak datang lagi hari ini?” tanya Ryeowook pada Kyuhyun.

“tidak. Dia bilang dia sedang sibuk dengan pekerjaannya. Bosnya memaksanya untuk mengarang satu novel tahun ini.”

“dia penulis?”

Kyuhyun mengangguk sambil terus melihat Ryeowook yang sedang mengaduk adonan cakenya.

“jadi bagaimana hubungan kalian?”

“hubungan apa?”

“apa kau pura-pura bodoh?

Kyuhyun tersenyum, “dia belum bisa menerimaku.” Ucapnya datar.

Ryeowook memasukkan adonan yang telah selesai diaduknya di atas Loyang dan memasukkannya ke dalam oven.

“untuk siapa kue ini?”

“kau lupa sekarang tanggal berapa?”

Kyuhyun diam sejenak untuk berpikir.

“17 april. Hari ini hari ulang tahun yeodongsaengku.” Seru Ryeowook.

“17 april? Kukira masih tanggal 15..”

“ahhh!!” Kyuhyun berteriak kemudian memukul kepalanya pelan.

“waeyeo?” “berarti besok tanggal 18 kan?”

Ryeowook mengangguk heran.

*******

Kediaman Soo Yeon.

Soo Yeon kembali terlihat sibuk berkutat dengan laptop pinknya ditemani dengan segelas teh hangat. Sesekali ia menguap kemudian menyeruput teh yang ada di sisi kirinya.

Saat ia menutup Microsoft Word, terbentuk senyuman simpul menghiasi wajah Soo Yeon saat melihat background desktopnya.

Ia menatap layar laptopnya, tampak disana Kyuhyun sedang bersandar di sebuah kursi taman dengan ekspresinya yang aneh, sesaat setelah Kyuhyun merasa mual di Amusement Park. Soo Yeon mengambil foto tersebut secara diam-diam.

Ting… tong…

Bunyi bel secara tiba-tiba sukses membuat Soo Yeon kaget. Ia melirik jam tangannya. Jam menunjukkan pukul 00.00 a.m KST.

“siapa orang gila yang bertamu ke rumah orang jam segini?” celotehnya.

Soo Yeon pun berjalan menuju pintu masuk.

Klek.

Ia menemukan sesosok pria tampan dengan senyuman khasnya tersenyum ke arahnya sambil membawa sebuah Chocolate cake yang dihiasi dengan lilin-lilin putih diatasnya.

“saengil cukhae Soo Yeon-ssi!”

—————————————————————————————————————–

Dengan semangat yang ada Kyuhyun bernyanyi mengucapkan selamat ulang tahun kepada Soo Yeon.

“saengil cukhahamnida.

Saengil cukhahamnida.

Saranghaneun uri Soo Yeon.

Saengil Chukahamnida.”

Soo Yeon tersenyum geli melihat ulah pria yang ada di hadapannya sekarang.

“sebelum meniup lilinnya, silahkan make a wish dulu!”

Soo Yeon pun tersenyum kemudian ia memejamkan matanya untuk membuat permohonannya. Seketika tampak Soo Yeon sudah membuka matanya dan meniup lilin-lilin itu.

“boleh aku tahu permohonanmu apa?”

Soo Yeon tersenyum licik lalu menggeleng.

“sudah kuduga.” Cibirnya

“bagaimana denganmu? Boleh aku tahu permohonanmu apa?”

Kyuhyun tertawa. “haha~ ottohke arasseoyo?”

“sewaktu aku meniup lilin, aku melihat kau memejamkan matamu. Apa bisa kau mengucapkan permohonanmu disaat orang lain yang sedang berulang tahun?” Soo Yeon tertawa geli.

“apa betul kau ingin tahu?”

Wajah Kyuhyun terlihat sangat serius.

“Ne..”

“aku ingin kau membuatkanku chocolate cake.”

Soo Yeon tersenyum mendengarnya, “apa hanya itu?”

“sebenarnya aku punya satu lagi.”

“aku ingin kau mengatakan sesuatu padaku. Hanya satu kata!” sambungnya.

Soo Yeon berpikir sejenak.

“Saranghae~~” seru Kyuhyun pelan.

Perkataan kyuhyun itu membuat jantung Soo Yeon kembali berdetak tidak normal.

“yasudahlah. Itu hanya permohonan. Ayo kita makan cakenya!”

Kyuhyun mulai memotong cake bundar tersebut hingga terbentuk beberapa potongan.

“kau tidak makan?” tanyanya.

“ani..”

“seharusnya aku tidak membuat chocolate cake tadi.”

“ini kau sendiri yang membuatnya?”

“tentu saja.”

Kyuhyun memakan potongan kue itu satu persatu  dengan nikmatnya sampai ia tidak memperhatikan mulutnya yang telah belepotan dengan cokelat.

“boleh aku tahu kenapa kau memperlakukan aku seperti ini?”

Kyuhyun tersenyum.

“bukankah aku sudah pernah mengatakannya? Aku sangat menyukaimu. Sejak pertama kali melihatmu datang ke café kami, kau sudah menarik hatiku.”

“kau terlalu baik kyuhyun-ssi.”

“aku tidak pernah merasa terlalu baik. Aku hanya berpikir, jika hatimu sudah menetapkan pilihannya dan kau sudah menetapkan hatimu. berikanlah semua apa yang bisa kau berikan kepadanya seperti kau tidak akan pernah melihatnya lagi esok.”

Kyuhyun menatap Soo Yeon dalam

.

Soo Yeon tersenyum. “gomawoyo Kyuhyun-ahh..”

“Kyuhyun-ahh? Kau memanggilku Kyuhyun-ahh?”

Soo Yeon beranjak dari duduknya dan duduk disebelah Kyuhyun.

“ne.. Kyu Hyun –ahh..” ejanya.

Kyuhyun tersenyum.

Soo Yeon membelai lembut pipi Kyuhyun kemudian ia mengecup lembut bibir Kyuhyun untuk beberapa detik.

“Chocolate Joahyo!” ujar Soo Yeon kemudian tersenyum.

Wajah Kyuhyun tampak bersemu merah, jantungnya berdetak tidak karuan.

“Soo Yeon-ahh. Boleh aku melanjutkannya?” tanya Kyuhyun

Soo Yeon tertawa kemudian melingkarkan tangannya dileher Kyuhyun, “aku akan sangat marah bila kau tidak melakukannya.”

Kyuhyun memeluk pinggang Soo Yeon yang ramping kemudian Ia mencium lembut bibir gadis pirang yang telah dicintainya selama 2 tahun lalu itu.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

2 days later…

Choco House Café…

From : Soo Yeon Baby ❤

12.00 p.m KST

Annyeong. ^^

Kau masih ingat tidak dengan permohonan

yang kau ucapkan di hari ulang tahunku 2 hari yang lalu?

Kalau kau memang mengharapkanya terjadi..

Aku tunggu kau hari ini  jam 1 siang di Hansaman tea café..

Tampak senyuman manis mengembang di bibir Kyuhyun saat membaca pesan itu.

“wook-ahh. Kau lihat ini?” pamer Kyuhyun sambil menunjukkan pesan yang baru saja ia terima.

“ya! Berhentilah bertingkah bodoh!”

Kyuhyun tersenyum seakan tidak peduli dengan apa yang dikatakan oleh wookie.

Kyuhyun melepas celemek yang ia pakai

“aku pergi dulu! Bye~” Kyuhyun pun berlalu.

*******

Kyuhyun tampak sudah berdiri didepan Hansaman tea Café. Ia memutuskan untuk menunggu Soo Yeon di luar saja. Kyuhyun memandang disekitar toko, tidak tahu kenapa, hari ini jalanan tidak terlalu diramai dengan pejalan kaki, motor maupun kendaraan roda empat.

Sebuah Bus kota berwarna hijau berhenti tepat berseberangan  dengan posisi dimana Kyuhyun berdiri sekarang.

Setelah bus berlalu, tampak seorang gadis pirang berdiri disana.

Ia melambai dan tersenyum kearah Kyuhyun. Gadis itu mengenakan mini dress  berwarna pink.

Rambutnya digerai indah dan  poninya yang dikedepankan tertata dengan rapi.

Ia pun berjalan menyeberangi jalan sampai akhirnya langkahnya terhenti di hadapan Kyuhyun.

“kau cantik sekali hari ini.” puji Kyuhyun

Soo Yeon menanggapinya dengan senyuman manisnya.

“apa kau sengaja berdandan untuk hari ini?”

“ne..”

“saranghae..” bisik Kyuhyun.

Soo Yeon tertawa, “apa kau berkata seperti itu untuk memaksaku mengatakannya sekarang?”

Kyuhyun tertawa.

“ahh.. chocolate cake ku!” seru Soo Yeon.

“waeyo?”

Soo Yeon berbalik menoleh kebelakang.

Sebuah tas plastik berwarna merah muda tergeletak di seberang jalan.

“apa itu yang kau maksud?” tanya Kyuhyun.

Soo Yeon tersenyum. “kau harus memakan habis chocolate yang kubuat hari ini.”

Soo Yeon berlari menyeberangi jalan dan mengambil tas plastik tersebut. Ia pun berjalan kembali untuk menyeberangi jalan. Seketika itu juga tali tas plastik tersebut putus, cake yang berada di dalamnya pun terjatuh dan hancur berantakan.

“aishh…”

Soo Yeon duduk berlutut dan menunduk untuk melihat keadaan cakenya yang terjatuh.

Tanpa ia sadari sebuah mobil yang berkecepatan tinggi datang dari arah belakangnya..

“SOO YEON-AHH!!!”

BLAAASSSSSHHHHHHHHHH…

Sebuah bungkusan plastic berwarna merah muda seketika berubah menjadi merah gelap. darah segar tampak berceceran di sekitar lokasi kejadian. Soo Yeon yang terjatuh terjerembab ke aspal mulai bangkit. Ia menoleh kebelakang untuk melihat siapa orang yang telah mendorongnya terjatuh.

Seorang pria berkulit putih dengan wajahnya yang tirus terkapar terlihat tidak sadarkan diri.

Soo Yeon merangkak mendekatinya. Jantungnya berdetak tidak karuan, wajah Soo Yeon yang putih tampak sangat pucat. Dengan gemetaran ia membelai lembut wajah pria tirus itu.

“ANDWAEEE!!” teriaknya sambil terisak..

“ya! Kyuhyun-ahh! Ireohna!”

“Ireohna!”

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

6 months later…

“selamat atas kesuksesan novel anda Jung Soo Yeon-ssi”

“ne..”

“ anda memilih novel anda kali ini berjudul ‘My Chocolate Love’, apakah anda memiliki pandangan dasar untuk memilih judul ini?”

“hmm.. ya. Saya memiliki pandangan dasar untuk pemilihan judul novel saya kali ini. makna dari Judul novel ini sedikit demi sedikit akan terlihat dari alur maupun jalan ceritanya.”

“apakah ini pengalaman pribadi anda?”

“ haha.. bisa dikatakan juga seperti itu.”

“wow~ bolehkah anda menceritakan sekilas siapa yang menginspirasikan anda dalam pembuatan novel ini?”

Tittt~~~

“ya! Kenapa kau matikan?” omel siwon.

Ryeowook tersenyum. “ahh… chuketta!”

Ryeowook pergi meninggalkan Siwon di pantry dan berjalan ke depan café.

Ryeowook tersenyum dan memandang langit, “Kyuhyun-ahh..apa kau melihatnya?”

******

Air mata Soo Yeon jatuh menetes membasahi pipinya saat berlutut memandang nisan yang ada dihadapannya. Ia meletakkan sebuah rangkaian bunga lili yang baru ia terima dalam launching novelnya beberapa jam yang lalu.

“Kyuhyun-aah.. annyeong! Tidak terasa sudah 6 bulan berlalu. Rasanya baru kemarin aku bertemu denganmu. Aku masih bisa mengingat dengan jelas hari dimana saat aku pertama kali bertemu denganmu, dengan sengaja kau menumpahkan waffle cokelat kepadaku. Aku juga masih mengingat jelas kekonyolanmu yang terjadi di hari kencan pertama kita. Aku juga masih bisa mengingat jelas dengan bangunan miniature aneh yang kau buat. Aku masih dapat ingat dengan jelas cara kau memandang dan menatapku, cara kau berbicara, cara kau tersenyum, aku masih ingat semua itu dengan sangat jelas. Aku juga masih mengingat dengan jelas hari dimana kau merayakan hari ulang tahunku.. maaf aku belum bisa mengabulkan permohonanmu..,”

“aku sekarang tahu kenapa kau berkata, kalau hatimu sudah menetapkan pilihannya dan kau sudah menetapkan hatimu, maka kau harus bisa memberikan semua apa yang bisa kau berikan seperti kau tidak akan melihatnya lagi esok.  Karena nantinya, tidak akan ada yang namanya penyesalan, yang ada hanyalah kenangan indah yang tidak akan pernah terlupakan. Terima kasih untuk semua kenangan indah yang telah kau berikan. Terimakasih untuk cintamu yang luar biasa. Terima kasih Jo Kyuhyun. Saranghae… ”

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~`THE END~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

The more I try to sort through it all, the more the tears come. Even when I try to steal it, the memories spread into different memories through the tears that I shed. It makes me cry so painfully.

All I can do is regret, because all I ever did was receive. But I’m afraid you’ll forget me because I’ve never gave you anything.

I love you, I, I love you These words have become a habit and these words are among the many I’ve learned from you. I sit around alone mumbling to myself like a fool. I’m sorry truly, truly, I’m sorry. I’m even sorry that these words are so late But I’m waiting here for you shamelessly Will you by chance come back tomorrow?

ditunggu commentnya yah^^

29 responses

  1. T_____________T

    Huwahhhhhh…
    Nangis……
    Knp hrus sad end, ksihan sica nya. Sndiri trus, smua nya ninggalin dia.

    :””'(

    Author kejam ihhh ama twins ku…/plakkkkk.

    dan skli lagi aq mau blang, rangkaian kata-kata nya keren+miris…lol

    Daebak pokok nya!!!!
    Buat lg donk author fanfic jessica. Aq jessica biased, plus kyusica+haesica shipppperrrr!!!!!!!!!!

    December 31, 2010 at 8:55 pm

    • jiahaha.. saya gak bermaksud kejam kok..
      kamu kembaran sica? wah saya mau dikemanain?? hehhe
      saya juga sica biased kok^^
      ff ttg sica pasti lumayan banyk ntar..

      January 20, 2011 at 3:44 pm

  2. tanziea

    daebak!!
    aku suka banget…
    air mataku menetes..
    udah lama pengen baca kyusica couple..
    aku juga punya blog FF chingu..
    kapan2 mampir yua klo ada waktu atau penasaran ma cerita FFku..
    http://dsapphire.wordpress.com/

    gomawo..moga ada lagi cerita2 kyusicanya..

    January 4, 2011 at 5:49 pm

    • wah.. saya juga kyusica shipper nih ^^
      jadi mungkin ff ttg mereka psti ada lagi..
      thx yah uda mampir 🙂
      saya pasti mampir kok^^

      January 20, 2011 at 3:42 pm

  3. chia

    Annyeong.. aku reader baru.. Sedih.. Sedih banget bacanya TT_TT ga kebayang yah itu klo jdi Sica gimana.. Aku.. Klo jd Sica mending ikut mati jg deh T_T 2x loh kejadian kaya gitu.. Ya ampunn..
    Nice FF chingu.. FFnya bagus banget :’)

    January 4, 2011 at 6:51 pm

    • selamat datang kalo gtu ^^
      wah makasih banget yah uda baca
      kalo sicanya ikut mati, luar biasa tragis dong nih ffnya 🙂

      January 20, 2011 at 3:41 pm

  4. Huaaa..
    Pas ending, aku sempat meneteskan air mata :’)

    March 5, 2011 at 4:11 am

    • wah masa sih?
      soalnya gak nyangka bakalan jadi sad end nya -,-
      thanks yah uda baca dan comment ^^

      March 5, 2011 at 7:32 am

  5. gorjess_spazzer

    aq nangis…
    Pdhal tde gy bhagya bca yg another chance…
    Aaahh,, eonnie… Knpa eonnie qw d’buat sndri trus..
    Ya udc dc .. Sica eonnie sma qw z.. Qw bkal jdi dongsaeng twins trbaex buat eonnie,. ‘n gk bkal ninggalin eonnie..
    Kyuppa setia bnged.. Trhru aq buat smua prjuangan kyuppa.. Kyuppa baex bnged*d’pluk kyuppa*hhe..
    Nybelin bnged.. Knpa sad ending sch*dlmpar sndar sma author*
    hhe..
    Fighting !!

    March 9, 2011 at 10:49 pm

    • haha.. habis wktu itu lagi pengen buat ff yang sad end
      tau dah kenapa..
      mian kalo endnya tak srek dihati (?) *Peace
      thankyu yahh uda baca n comment.. 🙂

      March 11, 2011 at 4:00 pm

  6. gorjess_spazzer

    ahhh.. Klupaan.. saran qw sma d’anotger chance ya eon… Msukin d’Get SMtown’s fanfiction mksud nya.. Tpi klo eonnie gk mau., gk apa2…
    Hhe.. Pz bca part 1 lgsung lari ngcir k’cny.. Pnasaran bnged,, mkanya gk ikut comment d’part 1..
    Tpi bnaran bru ao qU sma ff nie… ‘n jujur,, crita nya bagusss bnged… Qw kcih 22 jempol buat eonnie beth qw nie….

    March 9, 2011 at 11:06 pm

    • seph ^^ dah ntar deh eonni post-in *kalo ga bingung*
      gwaenchana…
      22 jempol? pinjem jempol dari mana aja noh..
      hahha.. sekali lg thx yah 🙂

      March 11, 2011 at 4:03 pm

  7. gorjess_spazzer

    nylong jmpol nya oppadeul SuJu sma onniedeul SnSd*d’gbukin ELF+SONE*..
    Hhe…

    March 19, 2011 at 2:10 pm

    • haha.. boleh.. boleh aja.. 😀

      March 19, 2011 at 11:35 pm

  8. aein

    buset baru kali ini baca ff sica yg sad ending. ikutan sakit ati bacanya. hehe.
    tapi ceritanya bagus banget author!!
    senengnya nemu kyusica fanfic cukup banyak di sini ❤

    March 20, 2011 at 5:43 pm

    • iya gtaw tuh kmrn lg pengen bikin ff yg sad ending
      thx yah commentnya 🙂

      March 21, 2011 at 7:55 am

  9. fara

    dua kata buat author.
    AUTHOR JAHAT!! T______T

    masa readers baru udah dibuat nangis aja karna ffnya
    ini ff yg pertama kali aku baca tau di wpmu Y_Y
    author kyusica shipper? asik!! aku bakal janji rajin main ke kesini deh~ :’D

    May 24, 2011 at 8:52 am

    • jiahh.. kamunya yang lgsung baca ff yg ini
      bukan slh author dong 😛
      yupz~ i’m absolutly KYUSICA SHIPPER ^^
      makasih banget yah udah mampir
      saya juga bakalan senang klo kamu sering mampir disini

      May 25, 2011 at 4:50 am

  10. Sedih ngebacanya, hikss
    Banyakin FF KyuSica nya ya~

    September 6, 2011 at 6:15 am

    • akan diusahakan 🙂
      kalo ada ide tapinya yah

      September 8, 2011 at 1:19 pm

  11. kyusicaNhaesica fans

    great story……
    aku menangis saat membacanya……
    kyusica i love you…….!!!!!
    and i like the story

    September 19, 2011 at 1:24 pm

    • i love KyuSica too!! 🙂
      thanks for reading ^^

      September 22, 2011 at 2:43 am

  12. NANGIS T_T
    jahat amat sih , ada sad ending ? TT
    gak boleh lagi ah ~ 😀
    *maksa
    sumpah bagus 😦

    September 22, 2011 at 6:52 am

    • iya gitu deh..
      pas bikin ff ini saya lagi suka ama ff sad ending soalnya.

      September 23, 2011 at 6:16 am

  13. an.wook

    waaaa!
    Sad ending ternyataa T.T
    tapii ffnya tetep keren kok!
    Kata2 nya siip bgt ^^

    November 7, 2011 at 7:35 am

  14. ceritanya begitu manis, seperti ada sesuatu yg menarik di dalam inti cerita ini… Dan endingnya benar” mellow..

    I like your story, keep going !

    November 15, 2011 at 1:21 pm

  15. waah sad ending..
    beneran nangis nih, terharu..
    chingu, padahal aku ngarep sica eonnie bahagia, malah gitu lgi nasibnya..
    overall,, oke deh..

    December 6, 2011 at 3:17 pm

  16. ruthsica

    serius! ini bikin aku mewek T_T

    December 25, 2011 at 3:35 pm

  17. hiks hiks hiks……(menanis(
    sdih bget trus + terharu bget ….
    hiks..hiks..hiks..(menangis)

    January 23, 2012 at 10:42 am

Leave a reply to Beth Cancel reply